Bertambah Lagi Jumlah Doktor

Bambang Setya Nugroho, dosen Fakultas Teknik Elektro Telkom University (FTE Tel-U) berhasil meraih gelar Doktor dalam bidang Teknik Elektro. Sidang promosi Doktor diselenggarakan di Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Kamis (22/1). Sidang dipimpin oleh Prof.Dr.Ir. Dedi Priadi, DEA, dengan promotor guru besar Fakultas Teknik Universitas Indonesia Prof. Dr.Ir. Eko Tjipto Rahardjo, M.Sc dan Ko-Promotor Dr. Fitri Yuli Zulkifli, ST.,MSc.Pada sidang tersebut Bambang mempresentasikan disertasinya selama 15 menit. Disertasi yang dipresentasikan berjudul Pengembangan Desain dan Pemodelan Antena dengan Frekuensi Kerja yang Dapat Dikonfigurasi Ulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengusulkan suatu desain baru antena konfigurasi ulang yang menggunakan bentuk dasar antena cincin persegi dengan variasi pembebanan.Dalam penelitiannya, Bambang membuktikan bahwa desain antena berbentuk cincin persegi yang diusulkan dapat memberi karakteristik sebagai antenna konfigurasi ulang. Presentasi tersebut kemudian dilanjutkan dengan sesi pertanyaan dan sanggahan oleh dewan penguji. Mereka terdiri dari Prof. Dr. Ir. Adit Kurniawan,M.Eng, Dr. Basari, ST.,M.Eng, Prof. Dr. Ir. Harry Sudibyo, DEA, Ir. Gunawan Wibisono, M.Sc.,Ph.D, dan Dr. Ir. Muhamad Asvial, M.Eng.

Dalam sidang tersebut Bambang berhasil mempertahankan disertasinya dengan baik. Bambang pun berhasil meraih prestasi sangat memuaskan dengan IPK 3.87.

Eko menilai, topik disertasi yang dipilih Bambang sudah tepat. “Semoga penelitianya tidak berhenti sampai pada disertasi ini. Topik penelitian ini harus diteruskan. Karena tugas Doktor adaalah mengembangkan keilmuan untuk kesejahteraan manusia,” kata Eko.

Senada Eko, Bambang pun akan melanjutkan riset Pengembangan Desain dan Pemodelan Antena dengan Frekuensi Kerja yang Dapat Dikonfigurasi Ulang di riset grup Tel-U. “Sebenarnya riset grup ini sudah saya rintis sejak menjalani pendidikan. Bahkan ada juga yang sudah dipublikasikan di tingkat internasional,” kata Bambang.

Menruut Bambang, seiring dengan tekad Tel-U menjadi research university, maka seluruh sumberdaya penelitian harus diperkuat. “Tel-U sudah banyak memiliki doktor. Kita pasti bisa mewujudkan research university,” katanya. (purel/risca)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *