Hasil Kolaborasi Mahasiswa Tel-U dan ITB dalam Juarai Mandiri Young Technopreneur 2014

Charity Lights API

Charity Lights API

Bandung. Mandiri Young Technopreneur (MYT) yang sudah lima kali diselenggarakan, kali ini tacara puncak penghargaan diselenggarakan pada 12 Maret 2015 dan dijuarai oleh Tim Charitylights API dalam kategori Digital. Acara ini merupakan program kerjasama antara Bank Mandiri dengan Teknopreneur Indonesia yang bertujuan untuk mengubah pola pikir mahasiswa maupun kaum muda supaya memiliki keinginan melakukan kewirausahaan, sehingga tidak ketergantungan pada ketersediaan lapangan kerja.

Ajang ini meliputi para kaum muda yang memiliki inovasi teknologi tepat guna, yang dapat diimplementasi bagi kesejahteraan masyarakat dan dapat dikembangkan menjadi wirausaha teknologi (teknopreneur) besar di masa depan. Melalui berbagai tahap penyeleksian mulai dari tahap pendaftaran, screening inovasi teknologi, validasi, penjurian tahap satu dan penjurian final. Maka terpilihlah Juara Mandiri Young Technopreneur 2014 di kategori Digital dan Non Digital. Tim Charitylights API adalah kolaborasi yang terdiri dari mahasisa serta alumni Telkom University (Tel-U) dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Lima orang pembuat Charitylights API ini merupakan CEO Founder Yayasan Pelita Cakrawala Inspirasi yang telah resmi di bentuk pada Desember 2014. Terdiri dari almuni Prodi Sistem Komputer Fakultas Teknik Elektro Tel-U yang sekaligus menjadi Project Leader dan Community Outright yaitu Gigih Rezki Septianto, mahasiswa Prodi Sistem Komputer  Fakultas Teknik Elektro Tel-U selaku Desain dan Konsep yaitu Reza Ilmi, mahasiswa Fakultas Informatika yang selaku Web Developer yaitu Risman Rangga Pratama, mahasiswa ITB selaku Back&Developer yaitu Alfian Ramadhan dan mahasiswa ITB selaku Mobile Developer yaitu Samuel Cahyawijaya.

CharityLights adalah sebuah inovasi berbasis teknologi yang bertujuan untuk mengkolaborasikan tiga stakeholders/sektor penting yaitu  Pemerintah dan Swasta, masyarakat, dan endorser/developer. API (Application Programming Interface) adalah engine utama di balik beragam aplikasi yang dikembangkan oleh CharityLights. API ini memiliki sistem-sistem utama sebagai berikut: Donation Processing Engine, Donor & Non-profit data dan Impact Monitoring & Reporting System. Memiliki misi untuk mempromosikan dan meningkatkan best practice dari kolaborasi multi sektor ini. CharityLights bertujuan untuk membantu penyelesaian berbagai permasalahan sosial melalui distribusi bantuan finansial dengan memperkenalkan skema-skema Charitification. Seperti yang dikatakan oleh Reza Ilmi “Kami ingin meningkatkan kepedulian masyarakat dengan berbasis teknologi, mudah dan menyenangkan” (19/03)

Salah satu contoh dari aplikasinya API yakni Phiruntrophy yang dimana masyarakat dapat berolahraga sambil beramal melalui sistem CharityLights. Aplikasi ini  merekam kegiatan olahraga pengguna hariannya seperti berlari, berjalan atau bersepeda. Dengan jarak setiap 1 KM, pengguna akan mendapatkan dana Rp. 2.000,- dari donor yang akan didistribusikan ke suatu gerakan sosial/lingkungan sesuai dengan keinginan/kepedulian pengguna. Jadi masyarakat berolahraga sembari berkontribusi untuk masyarakat dengan mudah dan menyenangkan, bahkan tanpa perlu mengeluarkan uang. Dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja setelah pengguna mengunduh aplikasi Phiruntrophy di Google Play dan Windows Phone Store.

Hingga kini sudah ada pengguna aktif sebanyak 600 orang dan yang mengunduh aplikasi ini sebanyak 1.500. Setiap kegiatan olahraga yang telah dilakukan akan terekam beserta jumlah donasi yang telah terkumpul. Kalkulasi pendapatan dari donasi sangat terbuka dan setelah penyerahan donasi, para pengguna akan mendapatkan email laporan kemana donasi itu diserahkan.

Tertarik untuk melakukan donasi sembari tubuh sehat?Segera kunjungi Google Play dan Windows Phone Store lalu download  PhiRUNtrophy. Informasi lebih lanjut dapat di cek di charitylights.org atau fanpage di CharityLights. (Ramdi-Sekpim FTE)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *