Bandung. Setelah melalui serangkaian seleksi, dimulai dari seleksi administrasi, presentasi dan fact finding dan akhirnya tiga proposal dinyatakan lolos untuk didanai oleh Ristekdikti dengan total dana yang disetujui sebesar Rp. 528.920.000. Pada tanggal 20 Januari 2017, DPPM mengumumkan adanya penerimaan proposal program Insentif Calon Pengusaha Pemula Berbasis Teknologi dari Ristekdikti. Dosen-dosen di Kelompok Keahlian Pengolahan Sinyal Informasi Fakultas Teknik Elektro tidak ingin ketinggalan kesempatan ini. Ada total empat proposal calon produk yang disusun oleh tim dosen dan mahasiswa untuk diajukan yaitu:
Kementrian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi melalui Direktorat Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi, Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi memiliki sebuah program kerja yang bertujuan untuk mendorong tumbuhnya kewirausahaan di bidang teknologi melalui pendanaan, pelatihan dan asistensi bagi inkubasi dan tenant (perusahaan pemula). Program ini terbagi menjadi 3 skema:
Calon usaha yang dibangun berbasis teknologi inovasi yang produknya sudah siap dihilirisasi (tidak dalam tahap penelitian dan pengembangan) dari Perguruan Tinggi. Pendanaan program ini diberikan melalui skema insentif kepada lembaga pengelola hasil riset dan pengembangan yang produknya sudah minimal dalam bentuk prototype untuk disempurnakan dan siap untuk dihilirisasi
Program ini bertujuan untuk mendorong komersialisasi hasil inovasi teknologi dalam negeri dan menumbuhkembangkan perusahaan pemula berbasis teknologi. Sasaran dari program ini adalah terwujudnya komersialisasi hasil inovasi teknologi yang berasal dari masyarakat, umum, LPK/LPNK/Balitbang/Dinas/Techno Park.
Program ini memiliki konsep yang sama persis dengan IBT, yang membedakan adalah target nya adalah PPBT yang berasal dari hasil inovasi Perguruan Tinggi.
Dari tiga skema tersebut, Universitas Telkom memiliki peluang untuk mengikuti di skema pertama, CPPBT. Skema serupa sebenarnya sudah dilaksanakan secara internal oleh DPPM Telkom University melalui program Komersialisasi Hasil Penelitian yang dimulai dari tahun 2016. Program ini adalah program sinergi antara Telkom University dengan Bandung Techno Park yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada dosen-dosen Telkom University dalam melakukan komersialisasi/hilirisasi produk dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Salah satu persyaratannya adalah produk hasil penelitian yang diajuakn dalam program ini adalah produk yang telah mencapai TRL 5 (Technology Readyness Level), yaitu hasil penelitian yang telah dibuktikan dalam skala laboratorium mulai bisa diuji dalam lingkungan simulasi. Selain itu telah dilakukan penelitian pasar dan penelitian laboratorium untuk memilih proses fabrikasi.
Persyaratan lembaga pengusul pada hibah CPPBT ini adalah LPPM/LPM/UP2M/UP3M/Lembaga Penelitian/Lembaga Inovasi (untuk Perguruan Tinggi yang belum mempunyai LPPM). Sedangkan untuk produk yang diajukan harus memenuhi kriteria berikut:
Harapannya kedepan semakin banyak proposal calon produk yang dapat diajukan dalam skema hibah CPPBT ini, mengingat begitu banyaknya potensi calon produk yang berasal dari penelitian dosen dan mahasiswa Telkom University. (sumber: Inung WIjayanto) (editor: Ramdiana)
Prototype EGGQ |
Prototype EggQ |
Prototype HBey |
E: see.secretariat@telkomuniversity.ac.id Telkom University Landmark Tower Jl. Telekomunikasi Terusan Buah Batu Bandung 40257 Indonesia
Leave a Reply