Dosen Teknik Telekomunikasi Fakultas Teknik Elektro Laksanakan Pengabdian Masyarakat di Kinagara Regency Desa Lengkong

Dalam rangka melaksanakan salah satu tridharma perguruan tinggi, yakni pengabdian masyarakat, tiga dosen Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi Fakultas Teknik Elektro Universitas Telkom (Tel-U) melaksanakan kegiatan bertajuk “Implementasi Smart Lightning pada Fasilitas Umum”. Kegiatan yang berlangsung pada 12 Oktober 2024 ini dipimpin oleh Ibu Ratna Mayasari, S.T., M.T., selaku ketua tim, bersama dua dosen lainnya, Ridha Muldina Negara, S.T., M.T. dan Sri Astuti, S.T., M.T. Program ini diselenggarakan di RT 03 RW 17 Komplek Kinagara Regency, Desa Lengkong, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, dan melibatkan antusiasme tinggi dari warga setempat.

Tujuan Pengabdian Masyarakat

Kegiatan ini memiliki tujuan utama untuk memperkenalkan dan mengimplementasikan teknologi smart lighting di fasilitas umum. Teknologi tersebut dirancang untuk membantu menghemat energi dengan cara mengoptimalkan penggunaan pencahayaan di area publik, seperti taman, jalan kompleks, dan ruang komunitas.

Ibu Ratna Mayasari menjelaskan, “Energi listrik merupakan kebutuhan yang sangat penting, tetapi penggunaannya yang tidak efisien dapat berdampak buruk terhadap lingkungan dan biaya. Dengan teknologi smart lighting, kita dapat memanfaatkan energi secara bijaksana tanpa mengurangi kenyamanan pengguna.”

Tim pengabdian masyarakat ini juga ingin memberikan edukasi kepada warga tentang pentingnya konservasi energi serta memberikan pengalaman langsung dalam menggunakan teknologi modern yang ramah lingkungan.

Rangkaian Kegiatan

Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dengan pembukaan oleh Ketua RW 17, Bapak Hendra Hermawan. Dalam sambutannya, Bapak Hendra menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan oleh tim dosen dari Universitas Telkom. Menurutnya, program ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini, terutama di tengah meningkatnya biaya listrik.

Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan sesi penyampaian materi oleh Ibu Ratna Mayasari. Dalam paparannya, beliau menjelaskan konsep dasar smart lighting, mulai dari sensor otomatis maupun timer untuk mengontrol penggunaan berdasarkan waktu. Para warga diajak berdiskusi dan bertanya seputar teknologi tersebut, menciptakan suasana interaktif dan penuh antusiasme. Warga yang hadir juga diberi kesempatan untuk mencoba langsung memasang perangkat tersebut, dengan bimbingan langsung dari tim dosen. Beberapa warga membantu dalam proses pemasangan lampu dan panel. Disesi akhir dilakukan pengujian pemakaian panel dan lampu.

Antusiasme Warga

Warga RT 03 RW 17 Komplek Kinagara Regency sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Salah satu warga, Ibu Yanti, mengungkapkan kegembiraannya, “Kami merasa terbantu dengan program ini. Tidak hanya belajar teknologi baru, tapi kami juga diajarkan cara menghemat listrik. Ini sangat bermanfaat bagi kami.”

Pak Hendra, seorang tokoh masyarakat setempat, juga menambahkan, “Kegiatan ini membuka wawasan kami tentang teknologi modern yang ternyata bisa diterapkan dengan mudah dan murah. Kami berharap program seperti ini dapat terus berlanjut di masa depan.”

Hasil Implementasi

Sebagai bagian dari implementasi, tim dosen bersama warga memasang smart lighting di tiga titik fasilitas umum, yaitu:

1. Taman Kompleks – Penerangan taman kini hanya menyala pada saat malam hari dari pukul 18.00 wib – 22.00 wib, sehingga menghemat energi saat taman tidak digunakan.
2. Lapangan Olahraga – Lampu jalan dipasangi sistem pengaturan waktu otomatis untuk menyala dan mati sesuai dengan jadwal tertentu.

Manfaat dan Dampak Positif

Dengan penerapan smart lighting, diharapkan terjadi penghematan energi yang signifikan di wilayah tersebut. Berdasarkan simulasi yang dilakukan tim dosen, teknologi ini dapat mengurangi konsumsi listrik hingga 30-40% dibandingkan dengan sistem pencahayaan konvensional. Selain itu, warga juga mendapatkan manfaat tambahan berupa pengurangan biaya listrik dan peningkatan kesadaran akan pentingnya efisiensi energi.

Kegiatan ini juga memberikan dampak positif terhadap hubungan antara dunia akademik dan masyarakat. Ibu Ratna Mayasari menyatakan, “Kami berharap program seperti ini tidak hanya memberikan manfaat teknologi, tetapi juga membangun sinergi antara kampus dan masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih baik.”

Penutup

Kegiatan pengabdian masyarakat ini berakhir pada pukul 17.00 WIB dengan penutupan dan sesi foto bersama antara tim dosen dan warga RT 03 RW 17. Sebagai tindak lanjut, tim dosen akan terus memantau keberlanjutan penggunaannya di kompleks tersebut dan memberikan dukungan teknis jika diperlukan.

Melalui kegiatan ini, dosen Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi Fakultas Teknik Elektro Universitas Telkom membuktikan peran pentingnya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui inovasi teknologi. Dengan semangat pengabdian, mereka berkontribusi nyata dalam memberikan solusi bagi masyarakat sekaligus memperkuat kesadaran akan pentingnya efisiensi energi untuk masa depan yang lebih baik.