Dosen Fakultas Teknik Elektro Telkom University Menyelenggarakan Pengabdian Masyarakat di Sekolah Hamidah Sampurna (SHS) Kabupaten Bandung Berupa Kegiatan Hackathon 3.0

Foto bersama antara peserta, tim PKM dari Universitas Telkom, pengajar SHS, pengawas sekolah dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kabupaten Bandung dan tim manajemen, pimpinan, pengajar serta staf SHS.

Foto bersama antara peserta, tim PKM dari Universitas Telkom, pengajar SHS, pengawas sekolah dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kabupaten Bandung dan tim manajemen, pimpinan, pengajar serta staf SHS.

Dosen Fakultas Teknik Elektro, Telkom University dan SHS (Sekolah Hamidah Sampurna) menjadi penyelenggara kegiatan lomba Hackathon 3.0 untuk anak-anak SD di Kabupaten Bandung. Bertempat di SHS, acara ini berjalan meriah dan diikuti peserta kelas 1 dan 2 SD dari sekolah-sekolah lain dan juga termasuk SHS sendiri. Perlombaan yang dilaksanakan tersebut meliputi perancangan aplikasi sederhana menggunakan scratch.jr. Peserta diminta untuk menempatkan visual blok program pada web sratch.jr sesuai dengan tujuan yang diminta oleh juri sehingga aplikasi berfungsi sesuai tujuan yang diinginkan. Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 6 Januari 2025 dengan Tim dosen terdiri dari Dr. Rita Purnamasari (Ketua), Dr. Gelar Budiman (Anggota), dan Dr. Khaerudin Saleh (anggota) beserta alumni mahasiswa pascasarjana Telkom University yaitu Imansyah, S.T, M.T dan tim mahasiswa Sarjana Telkom University yaitu Rafli Caesario Dimata dan Prastama Agung Yusuf Parameswara. Proses pengembangan produk dan teknologi dalam kegiatan ini dipimpin oleh Dr. Gelar Budiman, S.T., M.T. Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua Yayasan Hamidah Sampurna, Riny Van Dita, S.T., M.S., Gr., yang dalam sambutannya menyoroti pentingnya pendidikan berbasis teknologi sebagai persiapan generasi muda menghadapi tantangan era digital.

Kegiatan Hackathon 3.0 tersebut merupakan acara puncak dari kegiatan pengabdian masyarakat yang bertema “Animasi Maze Game dengan Scratch Junior sebagai Pembelajaran Pemrograman untuk Siswa-Siswi SD Sekolah Hamidah Sampurna, Kabupaten Bandung”. Tim pengabdian masyarakat telah membantu menyusun modul Scratch Junior pada kasus Animasi Maze Game. Selain itu juga tim pengabdian masyarakat menyusun modul pembelajaran untuk mata pelajaran Teknologi Informasi selama satu semester untuk siswa kelas 2 SD pada semester genap.

Selain menyelenggarakan kompetisi pemrograman, Hackathon 3.0 juga menghadirkan seminar inspiratif yang dibawakan oleh dua narasumber dari Telkom University. Dr. Iwan Iwut Tritoasmoro, S.T., M.T., menyampaikan materi berjudul “Smart Kids, Smart Parents: Menjadikan Gadget sebagai Teman Belajar”, yang membahas pentingnya peran orang tua dalam menyeimbangkan kontrol dan dukungan terhadap penggunaan gadget sebagai alat pembelajaran anak. Sementara itu, Dr. Rita Purnamasari, S.T., M.T., membawakan topik “Pembelajaran Coding bagi Anak”, yang menekankan pentingnya belajar coding sejak dini untuk mengasah kemampuan berpikir logis, pemecahan masalah, dan kreativitas. Kedua seminar ini mendapat respons positif dari para orang tua peserta, karena memberikan wawasan baru tentang pendidikan berbasis teknologi untuk mendukung perkembangan anak.

Hackathon 3.0 diikuti oleh 52 peserta yang terdiri dari 28 siswa SD dan 24 siswa SMP di Bandung. Dengan dukungan penuh dari guru dan orang tua yang antusias, para peserta berkompetisi untuk menyelesaikan tantangan pemrograman sederhana. Kegiatan ini mendapat sambutan positif karena mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap teknologi, mendorong kreativitas, dan memberikan motivasi untuk lebih mendalami bidang IT dan pemrograman. Meskipun sempat menghadapi kendala teknis seperti mati lampu, suasana kompetisi tetap berlangsung dengan penuh semangat dan keseruan.

Acara puncak Hackathon 3.0 ditandai dengan pengumuman pemenang yang disambut meriah. Para juara terlihat gembira menerima penghargaan atas usaha dan kerja keras mereka, sementara guru dan orang tua merasa bangga atas pencapaian luar biasa yang diraih oleh anak-anak mereka.

Potensi keberlanjutan program pengabdian ini memiliki kaitan erat dengan peta jalan penelitian Telkom University. Melalui pendampingan kepada SHS untuk mengenalkan konsep belajar coding secara sederhana, diharapkan program ini dapat meningkatkan pemahaman dasar dan pembelajaran awal terkait teknologi Artificial Intelligence (AI) di masa depan. Diharapkan para siswa dan siswi SHS mampu menguasai keterampilan coding, mulai dari tingkat dasar hingga ke tahap yang lebih kompleks, sehingga dapat berkontribusi pada kemajuan teknologi di Indonesia.

Para peserta perlombaan Scracth Jr. yang merupakan siswa siswi SD SHS dan SD di kota dan kabupaten Bandung serius menyelesaikan perlombaan