Perancangan Dodge Game dengan Scratch Junior untuk Siswa-Siswi SD Sekolah Hamidah Sampurna, Kabupaten Bandung

Foto bersama antara peserta, tim PKM dari Universitas Telkom, pengajar SHS dan tim manajemen serta pimpinan SHS.

Kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema “Perancangan Dodge Game dengan Scratch Junior” sukses dilaksanakan pada 28 Juni 2025 di SD Hamidah Sampurna, Kabupaten Bandung. Sebanyak 30 siswa dengan antusias mengikuti sesi interaktif pembuatan game sederhana menggunakan Scratch Junior, sebuah platform coding berbasis blok yang dirancang khusus untuk anak-anak.

Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar pemrograman dasar seperti konsep urutan perintah dan logika sederhana, tetapi juga berhasil mengembangkan kreativitas serta pola pikir komputasional. Kolaborasi antara tim pengajar dari Universitas Telkom dan pihak sekolah berhasil menciptakan atmosfer pembelajaran yang menyenangkan sekaligus edukatif, membuktikan bahwa belajar teknologi bisa memberikan manfaat konkret bagi anak usia sekolah dasar.

Di era teknologi yang berkembang pesat, literasi digital dan pemrograman dasar menjadi keterampilan penting yang perlu dikuasai sejak usia dini. Sayangnya, banyak sekolah dasar seperti SD Hamidah Sampurna di Kabupaten Bandung masih menghadapi kendala dalam mengajarkan teknologi, mulai dari keterbatasan fasilitas hingga kurangnya pelatihan guru di bidang pemrograman. Akibatnya, siswa kehilangan kesempatan berharga untuk mengembangkan logika dan kreativitas melalui coding.

Untuk menjawab tantangan ini, sebuah program pengenalan pemrograman melalui pembuatan game Dodge dengan Scratch Junior hadir sebagai solusi. Platform berbasis blok ini dirancang khusus untuk anak-anak, membuat belajar coding menjadi menyenangkan sekaligus mendorong perkembangan kemampuan berpikir komputasional. Tidak hanya bermanfaat bagi siswa, program ini juga membekali guru dengan metode pembelajaran teknologi yang lebih interaktif dan sesuai dengan kebutuhan generasi digital.

Tim PKM Perancangan Dodge Game dengan Scratch Junior untuk Siswa- Siswi SD Sekolah Hamidah Sampurna bersama mitra.

Program pengenalan coding ini dilaksanakan dalam tiga tahap sederhana. Tahap persiapan meliputi koordinasi dengan sekolah dan penyusunan modul pembelajaran berbasis Scratch Junior yang mudah dipahami. Kemudian, tahap pelaksanaan berisi sesi interaktif dimana siswa belajar membuat game Dodge sambil mengenal konsep dasar pemrograman, sekaligus pelatihan untuk guru dalam mengajar coding.

Tahap terakhir adalah evaluasi melalui pre-test/post-test dan observasi langsung untuk mengukur perkembangan siswa. Metode ini tidak hanya membuat belajar coding menyenangkan, tapi juga memastikan ilmu yang didapat benar-benar bermanfaat bagi siswa dan guru dalam menghadapi era digital.

Kegiatan pengenalan coding melalui pembuatan game Dodge menggunakan Scratch Junior di SD Hamidah Sampurna berhasil mendapatkan respon yang sangat positif. Dari 30 peserta yang mengisi kuesioner, seluruhnya menyatakan materi yang diberikan sesuai kebutuhan, mudah dipahami, dan bermanfaat. Bahkan 28 dari 30 peserta berharap kegiatan serupa bisa dilanjutkan di masa depan.

Meskipun sebagian kecil peserta (8 dari 30 responden) menganggap durasi kegiatan kurang panjang, secara keseluruhan program ini dinilai sukses. Dukungan penuh dari pihak sekolah, mulai dari penyediaan fasilitas hingga partisipasi aktif dalam evaluasi, turut berkontribusi pada keberhasilan kegiatan ini. Hasil yang menggembirakan ini membuktikan bahwa pembelajaran coding dasar bisa diterapkan dengan menyenangkan di tingkat sekolah dasar.