Abdimas-Tingkatkan Kompetensi Guru dan Siswa SMK, Dosen Fakultas Teknik Elektro, Tel-U Beri Pelatihan Teknologi Kecerdasan Artifisial

Perkembangan teknologi yang begitu pesat memberi tantangan dan kesempatan baru bagi para pelaku industri, akademisi, dan masyarakat luas. Salah satu cabang teknologi yang berkembang pesat adalah Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Artifisial (KA). Teknologi KA adalah teknik yang bertujuan membuat mesin atau komputer agar dapat meniru perilaku dan kemampuan manusia. KA mengembangkan sistem komputer agar mampu melakukan tugas-tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia seperti pengenalan suara, persepsi secara visual, mengenali obyek benda, mendeteksi benda, bahkan mendeteksi dan mendiagniosis penyakit tertentu. Di era revolusi industri 4.0, KA merupakan salah satu hard skill yang sangat dibutuhkan. Kepala Sekolah, Bapak Rosyanto, S.Pd. mengutarakan bahwa “Kini peran manusia dilengkapi dengan teknologi, sehingga banyak sekali perusahaan yang membutuhkan pengembang KA”.

Hal ini mendorong tim dosen Fakultas Teknik Elektro, Tel-U untuk meningkatkan kompetensi Guru dan Siswa SMK Telkom melalui pelatihan pengenalan dan aplikasi teknologi KA. Tim dosen ini terdiri dari Ledya Novamizanti, M.T., Thomhert Suprapto Siadari,Ph.D, dan Fityanul Akhyar, Ph.D(c), yang berasal dari Kelompok Keahlian Pengolahan Sinyal Informasi. Pelatihan ini meliputi sesi pengetahuan dan pengenaan tentang KA secara umum, serta mendapatkan penjelasan tentang perkembangan KA di bidang pendidikan dan industri. Kemudian, hari kedua pelatihan dilanjutkan dengan pelatihan live coding berupa implementasi KA pada kasus deteksi penggunan masker. Pelatihan telah dilaksanakan secara online pada 19 dan 20 Mei 2022 yang diikuti sebanyak 100 siswa dan guru SMK Telkom. Selama pelatihan berlangsung, peserta terlibat aktif mengikuti pembelajaran. Sebanyak delapan siswa mengajukan pertanyaan saat sesi tanya jawab. Salah satu pertanyaan yang diutarakan peserta, diantaranya, berapa lama waktu yang dibutuhkan dan kendala yang biasanya terjadi dalam pembuatan aplikasi kecerdasan Artificial. Panitia juga memberikan hadiah kepada peserta yang antusias pada kegiatan pengabdian masyarakat ini. Sebelum acara selesai, peserta menyampaikan pesan kesannya terhadap pelaksanaan kegiatan Pengabdian Masyarakat melalui google form yang disediakan panitia. Peserta berpendapat bahwa materi kegiatan sangat sesuai dengan kebutuhan, dan disajikan jelas dan mudah dipahami. Peserta juga merasakan manfaat dan berharap kegiatan-kegiatan pelatihan seperti ini dapat dilanjutkan di kesempatan yang akan datang. Peserta menyampaikan terimakasih, karena adanya pelatihan ini dapat menambah wawasan dan pengalaman mereka dalam membuat aplikasi kecerdasan artificial. Semoga, dengan ilmu yang didapatkan di pelatihan ini, Guru dan Siswa SMK Telkom dapat semakin maju dan kompeten.