Implementasi Aplikasi Android Untuk Monitoring Status Gizi  Di Masa Pandemi Covid 19 Di Posyandu Melati 09 Desa Cipagalo

Sebagai bagian dari Tri Darma Perguruan Tinggi, kali ini Kelompok Keahlian Pengolahan Sinyal Informasi  yang diketuai oleh Ir. Rita Magdalena MT  dengan anggota R Yunendah Nur Fuadah ST MT, Ir. Jaspar  Hasudungan serta mahasiswa dari program studi S1 Teknik Telekomunikasi ( Revin Nauval, Muhammad Ilham Fauzi, Muhammad Adnan Pramudito dan Aldi Rivaldi ) mengadakan Pengabdian Masyarakat dengan mitra sasar Posyandu Melati 09 Desa Cipagalo yang  berdomisili di Komplek Griya Bandung Asri 2 Desa Cipagalo, berlokasi sekitar 3 km dari Universitas Telkom.

Dampak dari pandemi Covid 19 salah satu nya adalah kegiatan pemantauan status gizi balita yang biasa dilakukan secara rutin di Posyandu tidak dapat berjalan seperti biasanya. Sedangkan,  kegiatan posyandu ini sangat penting untuk membantu program pemerintah dalam menanganni kasus gizi buruk. Oleh karena itu, maka Tim berencana memberikan solusi dengan cara  mengembangkan  Aplikasi Monas. MoNas (Monitoring  Nutritional Status of Children) merupakan aplikasi untuk pemantauan status Gizi Balita.  MoNas memberikan informasi terkait penentuan status gizi sesuai standar Kartu Menuju Sehat (KMS) dan World Health Organization (WHO)   ke dalam kategori gizi baik, gizi buruk, gizi lebih berdasarkan indeks berat badan  menurut umur (BB/U), kategori sangat pendek, pendek, normal dan tinggi berdasarkan indeks tinggi badan menurut  (TB/U), dan kategori sangat kurus, kurus, normal dan gemuk berdasarkan indeks berat badan menurut tinggi badan (BB/TB).

Aplikasi MoNas dikembangkan untuk memudahkan para orang tua, posyandu, dan instansi kesehatan terkait untuk memantau pertumbuhan anak di masa Pandemi Covid 19, sehingga para orang tua bisa memantau status gizi secara berkala di rumah masing-masing dan melaporkan pertumbuhan anak secara online. Aplikasi yang dikembangkan berbasis android dengan mengisi kelengkapan data oleh user seperti berat badan, tinggi badan, serta umur balita, sistem akan memberikan informasi terkait perkembangan dan status gizi balita secara otomatis, sehingga pemantauan status gizi dapat dilakukan dengan mudah secara berkala dan dilakukan di rumah masing-masing.  Diharapkan dengan adanya aplikasi ini dapat mendukung program pemerintah dalam mengatasi kasus gizi buruk dan stunting di Indonesia sekalipun di masa pandemic Covid 19.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *