Kerjasama Telkom University dan Pemda Buton Tengah

Pada hari Senin 24 Mei 2021 telah berlangsung pertemuan Telkom University dan Pemda Buton Tengah yang bertempat di Kantor Bappeda Buton Tengah. Bapak Umar Ali Ahmad, S.T., M.T., Ph.D, sebagai Kaprodi S1 Teknik Komputer Tel-U, menginisiasi kerjasama lanjutan ini, dimana akhir tahun lalu tim mahasiswa bimbingan beliau memenangkan 10 besar proyek kepariwisataan INNOVILLAGE.

Pertemuan tersebut dihadiri sejumlah pihak pemerintahan Buton Tengah, yaitu Asisten 1 Bupati Buton Tengah, Kepala Inspektorat Buton Tengah, Kepala Bapedda Buton Tengah, Kepala BKP SDM Buton Tengah, Kepala Dinas Pariwisata dan perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Buton Tengah.

Dari pertemuan tersebut, telah dicapai beberapa kesepakatan yang merupakan kelanjutan dari penanda tanganan kerjasama antara Telkom University dengan Pemkab Buton Tengah pada tgl 22 April 2021, antara lain :

1.  Beasiswa Putra Putri Daerah, Pemkab Buteng melalui dinas pendidikan, akan menyeleksi sebanyak 4 putra/i asli daerah Buton Tengah untuk dikirimkan kuliah sarjana di Prodi S1 Teknik Komputer Fak. Teknik Elektro University Telkom dengan pembiayaan penuh dari Pemkab Buteng termasuk SPP, Uang Saku dan Transport. Adapun mahasiswa yang diberangkatkan dengan beasiswa ini ketika lulus nanti akan kembali untuk membangun Buton Tengah. Selanjutnya akan disahkan dalam PKS dinas pendidikan Buton Tengah dan Telkom University.

2. Keberlanjutan kerjasama pendampingan SPBE, untuk membantu pemkab Buton Tengah dalam rangka peningkatan skor SPBE terdapat 2 kegiatan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat yaitu :

– Pendampingan penyusunan bupati untuk SPBE Buton Tengah, estimasi biaya Rp. 100,000,000 dan akan diusulkan dalam APBD perubahan 2021

– Pendampingan penyusunan arsitektur SPBE Buton Tengah yang akan diusulkan pada APBD 2022, estimasi biaya Rp. 400,000,000

 Selanjutnya akan disahkan dengan  PKS Bapedda dengan Telkom University

3. Pengembangan sistem informasi desa dengan prioritas 35 desa unggulan, yang dipilih oleh Dinas PMD dalam rangka membantu meningkatkan indeks desa mandiri pada 35 desa prioritas melalui :

– Pendaftaran domain DESA.ID

– Pembuatan website profil desa

– pengembangan sistem informasi desa

– pelatihan dan pendampingan perangkat desa

Dengan estimasi biaya antara 15-20jt / desa

 Selanjutnya akan disahkan dalam PKS Dinas PMD dengan Telkom University. Kegitan ini merupakan rebranding sebagai program KKN Tematik yang melibatkan mahasiswa Telkom University.

4. Pembuatan aplikasi monitoring capaian kinerja harian ASN, yang melingkupi absensi kerja dengan face recognition dan geolocation radius absen, laporan kegiatan harian sesuai dengan indikator kinerja yang di atur oleh BKP SDM, dan laporan administrasi dari tiap – tiap OPD yang sesuai dengan pengawasan dari Inspektorat.

 Estimasi biaya Rp. 300,000,000

Selanjutnya akan disahkan dalam  PKS Inspektorat dengan Telkom University

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *