Mahasiswa Lab BioSpin FTE Maju ke Babak Final Electromedical Innovation Competition (EIC) 2018

Bandung. Ajang Electromedical Innovation Competition (EIC) 2018 dibuka untuk para mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi se-Indonesia. EIC 2018 diadakan oleh Poltekkes Kemenkes Surabaya yang terselenggara pada 28 – 29 April 2018. Melalui ajang ini berbagai ide kreatif dari putra-putri bangsa dapat tergali dan tersalurkan untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia. EIC 2018 kali ini bertemakan Non-Invasive Technology Medical Equipment.
Terdapat dua kategori topik yaitu tentang Biomedical Signal atau Life Support dengan teknologi alat yang tidak melukai pasien dan memberikan solusi berupa rekayasa teknologi yang inovatif dan ekonomis yang diberikan dalam bentuk karya tulis dan alat prototipenya, sehingga terdapat nilai lebih dari teknologi atau metode yang selama ini digunakan.

Biomedical signal itu sendiri yaitu peralatan yang mempunyai pemrosesan sinyal biomedis, khususnya sinyal informasi fisiologis tubuh manusia, contohnya sadapan sinyal jantung, otot, otak dan lain-lain. Sedangkan Life support adalah peralatan kesehatan yang dapat menunjang kehidupan manusia menjadi lebih baik dan mencegah kegagalan fungsi pada organ vital manusia, contohnya penggunaan ABD, kursi roda, medicine reminder dan lain-lain.

Fakultas Teknik Elektro (FTE) Telkom University mengirimkan satu tim mahasiswa dari Laboratorium BioSpin. Mereka beranggotakan Rabbani Zahid Mahdi Tanra, Ahmad Alfi Adz-zikri dan Dandi Tiantra Barus dengan dosen Pembina Achmad Rizal, S.T., M.T. Tim dari Laboratorium BioSpin FTE ini berhasil lolos maju ke babak final. Mohon doa serta dukungan dari semua pihak agar mereka dapat berkarya dengan baik sehingga menjuarai EIC 2018.  (Ramdi/FTE)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *