Sejumlah 6 Proposal PKM Telkom University berhasil meraih pendanaan Belmawa Dikti, 3 Tim diantaranya berasal dari Prodi Teknik Fisika dan 1 Tim dari 1 Tim dari Prodi Teknik Telekomunikasi

Persaingan Untuk Mendapatkan Pendanaan Pkm Belmawa Dikti Sangatlah Ketat. Sejumlah 6 Proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Telkom University Berhasil Meraih Pendanaan Belmawa Dikti, 3 tim diantaranya berasal dari Prodi Teknik Fisika dan 1 tim dari Prodi Teknik Telekomunikasi Fakultas Teknik Elektro. Berdasarkan dari wawancara tim bulletin FTE dengan salah satu tim dari prodi Teknik Fisika, Tim mahasiswa bimbingan ibu Linahtadiya Andiani, M.Si. diketuai oleh Rifki Achmad Fahrezy dan tiga orang anggota yakni Rizal Indra Sakti, Sephian Prabowo dan Usamah Saiful Hakiem. Mas Rifki sebagai ketua menyampaikan bahwa mereka mendapatkan informasi dari dosen wali yaitu bapak Dr. Edy WIbowo. Dalam rangka melakukan persiapan seleksi proposal, tim selalu berkonsultasi dengan dosen terkait judul dan jenis PKM yang diajukan. Menganalisa kebutuhan industri dan solusi yang dapat diterapkan, melakukan studi literatur dan berdiskusi dengan dosen pembimbing maupun anggota tim rutin dilakukan. Tim juga mengikuti bimbingan PKM baik dari Fakultas maupun Kemahasiswaan Tel-U.

Bimbingan rutin yang dilakukan oleh mas Rifki, tim beserta pembimbing

Selain itu, tim bulletin dari FTE juga melakukan wawancara dengan mahasiswa bimbingan bapak Dr.- Eng, Khoirul Anwar diketuai oleh Dyan Ahadiansyah beranggotakan 3 orang yakni Okzata Recy, Lia Suci Waliani dan Harnanditya Mahendra, semuanya berasal dari Prodi S1 Teknik Telekomunikasi. Dalam wawancara dengan tim buletin FTE, mas Dyan mengatakan bahwa tim mendapatkan informasi dari kampus dan diarahkan lebih lanjut oleh pembina laboratorium AICOMS Bapak Dr. Eng. Khoirul Anwar, untuk mengikuti kegiatan PKM tersebut. Tim pun melakukan diskusi dengan pembimbing untuk mencari peluang kontribusi terbesar sesuai pada bidang keahlian.

Produk PKM mas Dyan Ahadiansyah beserta tim

Pandemi COVID 19 juga bukan hambatan besar bagi mereka karena masih dapat melakukan seluruh kegiatan secara daring dengan waktu yang lebih fleksibel. “Langkah-langkah yang tim kami lakukan hingga dapat lolos pendanaan yaitu melakukan koordinasi yang baik antara sesama tim dan pembimbing secara intens, pembagian tugas yang jelas dan rinci untuk seluruh anggota tim, banyak belajar tentang cara penulisan karya ilmiah yang baik, dan mengikuti arahan dan workshop/pembinaan dari pihak kampus agar sesuai dengan pedoman PKM yang berlaku saat ini”, ucap Dyan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *